TP2 M3

HTML TP 2

Tugas Pendahuluan 2 Modul 3
(Percobaan 3 Kondisi 10)

1. Kondisi [Kembali]

Percobaan 3 kondisi 10

Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 3.b, ubah IC 74193N dengan 74LS 161N dan IC 74192N dengan 74LS160N

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]


Sebelum dijalankan






Setelah dijalankan






3. Video Simulasi [Kembali]




4. Prinsip Kerja [Kembali]

Pada rangkaian ini, saya menggunakan IC 74LS160 dan 74LS161 sebagai counter synchronous untuk menghitung urutan angka biner berdasarkan sinyal clock yang diberikan. Setiap kali sinyal clock berubah dari low ke high (rising edge), counter akan menghitung naik (count up), selama kondisi input memenuhi syarat. Counter ini dikendalikan oleh beberapa switch (S0 hingga S7) yang terhubung ke input D0 hingga D3 pada kedua IC. Switch tersebut memungkinkan  untuk mengatur nilai input awal atau memberikan kondisi khusus untuk perhitungan.

Counter ini juga memiliki fitur Load dan Reset melalui pin LOAD dan MR (Master Reset). Pin LOAD memungkinkan counter untuk langsung mengadopsi nilai dari input D0 hingga D3 sebagai nilai awal saat diaktifkan. Sementara itu, pin MR digunakan untuk mereset counter ke nilai nol. Selain itu, pin ENP (Enable Parallel) dan ENT (Enable Tally) digunakan untuk mengaktifkan atau menonaktifkan perhitungan, sehingga counter hanya bekerja saat kedua pin ini aktif. Output dari counter ditampilkan melalui pin Q0 hingga Q3 yang akan berubah setiap kali clock memberikan pulsa.

Saya juga menambahkan gerbang logika OR (U3 dan U4) untuk memberikan logika tambahan yang mengontrol pin ENP, ENT, atau LOAD berdasarkan kondisi tertentu pada switch. Ini memungkinkan saya untuk mengatur kapan counter akan menghitung atau berhenti, sesuai kebutuhan. Keunggulan dari counter synchronous ini adalah perubahan output terjadi serentak pada semua output tanpa ada delay antar flip-flop, sehingga hasil perhitungan lebih sinkron dan akurat

5. Download [Kembali]
Link Rangkaian Simulasi DISINI
Link Video Simulasi DISINI




 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kontrol Ruang Pengering Jagung

Sub Chapter 7.3

Modul 1