Gambar 96 Rangkaian sensor kecepatan
1. Tujuan [Kembali]
- Mengetahui bentuk rangkaian sensor kecepatan motor
- Memahami prinsip kerja rangkaian sensor kecepatan motor
2. Alat dan Bahan [Kembali]
- Resistor
r
Resistor merupakan salah satu komponen yang paling sering ditemukan dalam Rangkaian Elektronika. Hampir setiap peralatan Elektronika menggunakannya. Pada dasarnya Resistor adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian Elektronika. Resistor atau dalam bahasa Indonesia sering disebut dengan Hambatan atau Tahanan dan biasanya disingkat dengan Huruf “R”. Satuan Hambatan atau Resistansi Resistor adalah OHM (Ω). Sebutan “OHM” ini diambil dari nama penemunya yaitu Georg Simon Ohm yang juga merupakan seorang Fisikawan Jerman.
- LED yellow
- · Logicstate (pada proteus)
- Ground
Kabel ground berfungsi sebagai proteksi apabila terjadi kebocoran arus. Kebocoran arus adalah apabila isolasi kabel atau perangkat elektronik rusak, maka arus listrik bisa mengalir di konduktor yang bersentuhan dengannya. Misal ada kabel kulkas yang mengelupas, akan berbahaya jika kabel yang terkelupas ini menempel di body kulkas yang terbuat dari besi/alumunium karena menyebabkan body kulkas memiliki arus listrik dan bisa menimbulkan sengatan listrik apabila terpegang. Sesuai namanya, kabel ground adalah kabel yang terhubung ke tanah/bumi yang akan membuang arus bocor tadi ke tanah. Karena berfungsi sebagai proteksi, arus listrik tetap bisa mengalir hanya dengan kabel fasa dan netral.
- Gerbang NOT
(a) Rangkaian dasar gerbang NOT (b) Simbol gerbang NOT Tabel
Gerbang NOT merupakan gerbang di mana keluarannya akan selalu berlawanan dengan masukannya. Bila pada masukan diberikan tegangan ,maka transistor akan jenuh dan keluaran akan bertegangan nol. Sedangkan bila pada masukannya diberi tegangan tertentu, maka transistor akan cut off, sehingga keluaran akan bertegangan tidak nol.
· Optocoupler-NPN
Gambar 1. Rangkaian Internal Komponen Optocoupler
Optocoupler adalah komponen elektronika yang berfungsi sebagai penghubung berdasarkan cahaya optik. Pada dasarnya Optocoupler terdiri dari 2 bagian utama yaitu Transmitter yang berfungsi sebagai pengirim cahaya optik dan Receiver yang berfungsi sebagai pendeteksi sumber cahaya. Masing-masing bagian Optocoupler (Transmitter dan Receiver) tidak memiliki hubungan konduktif rangkaian secara langsung tetapi dibuat sedemikian rupa dalam satu kemasan komponen.
3. Dasar Teori [Kembali]
Sensor kecepatan atau velocity sensor merupakan suatu sensor yang digunakan untuk mendeteksi kecepatan gerak benda untuk selanjutnya diubah kedalam bentuk sinyal elektrik. Dalam prakteknya ada beberapa sensor yang digunakan untuk berbagai keperluan ini, sensor-sensor tersebut diantaranya:
· Tachometer dan Stroboscope
· Kabel Piezoelectric
· Muzzle velocity
· Encoder Meter
4. Percobaan [Kembali]
Prinsip kerja :
ketika logicsate 1 maka arus akan masuk ke gerbang not lalu masuk ke transistor pada optocoupler lalup pada optocopler selanjutnya akan masuk ke gerbang not lalu hidup lah LED yellow.
Input dari rangkaian sensor kecepatan motor diambil dari salah satu bit dari port output interface dan output dari rangkaian ini dihubungkan ke port input interface untuk mengetahui berapa kali output optocoupler berlogik ‘0’(cahaya led tertutup) atau ‘1’, sehingga dapat dihitung kecepatannya dalam rps atau rpm.
5. Video Simulasi [Kembali]
6. Download [Kembali]
1. Download HTML [disini]
2. Download Rangkaian [disini]
3. Download Vidio Rangkaian [disini]
[menuju awal]
Komentar
Posting Komentar