Adder non inverting
- Jurnal Percobaan Adder NonInverting Amplifier
- Data Perhitungan Percobaan Adder Inverting Amplifier
Non inverting adder
menguatkan nilai tegangan inputan yang mana merupakan rata-rata dari tegangan
masukan ,tegangan keluarannya dikuatkan oleh nilai gain (penguat) yang didapatkan dari Rf dibagi
Rin ditambah satu pada rangkaian.. Untuk mendapatkan nilai keluaran yang sesuai, dalam suatu
rangkaian diberikan nilai R1 dan R2 yang sama besar, sehingga nilai Vm (nilai
tegangan masukan) akan bernilai setengah dari total kedua inputan (V1+V2/2). Pada
percobaan, nilai Rf untuk setiap kondisi ditentukan menjadi 20k ohm. Hal ini
akan mempengaruhi nilai penguatan, dimana dengan nilai Rin = 10k ohm, nilai
gain didapatkan sebesar 3 (penguatannya 3x besarnya) dengan rumus AV = (Rf/Ri +
1).
1. Analisa prinsip kerja dari rangkaian adder non inverting amplifier berdasarkan nilai yang didapatkan dari percobaan !
Jawab :
Rangkaian adder noninverting amplifier menjumlahkan tegangan input yang masuk ke dalam rangkaian dan merata-ratakannya sehingga outputnya merupakan rata-rata dari jumlah tegangan tegangan inputan. Berdasarkan nilai yang telah didapatkan pada percobaan , dengan menggunakan nilai Rf sebesar 20k ohm, R1 dan R2 sebesar 10k ohm, serta nilai V1 dan V2 yang bervariasi, didapati nilai keluaran yang diperkuat oleh operasional amplifier dengan rumus AV=(Rf/Ri+1). Nilai Vout yang dihasilkan pada setiap percobaan juga bernilai positif. Hal ini membuktikan bahwasanya rangkaian adder noninverting amplifier menghasilkan nilai Vout yang tidak mengalami invers dan juga pada sinyal input dan setelah kita liat pada osiloscope sinyal input dan sinyal output memiliki phasa yang sama.
2. Bagaimana perbandingan antara nilai perhitungan dengan pengukuran dan jika terjadi perbedaan, berikan alasannya!
Jawab :
Berdasarkan data perhitungan dengan data hasil pengukuran yang didapatkan dalam percobaan, didapatkan nilai terukur dan perhitungan yang mirip dan terdapat sedikit perbedaan. Dengan nilai Rf = 20k ohm dan R1,R2 = 10k ohm, didapati nilai penguatan sebesar 3 kali . Besar nilai penguat ini sama besarnya dengan penguatan pada pengukuran, karena data yan digunakan sama.
Perbedaan nilai yang mencolok tersebut disebabkan oleh kesalahan praktikan dalam mengukur karna ketika mengukur kemungkinan potensio tergeser dan potensio pada v1 yang maks sebelum v1 pada jurnal.
Rangkaian non inverting adder : klik disini
Video penjelasan : klik disini
Video percobaan : klik disini
Komentar
Posting Komentar